Rabu, 13 Juni 2012

Aku Ingin Punyai Ketulusan seperti Matahari


Aku ingin memetik bintang dan berlari kearahmu
 mengubahnya menjadi mawar dan kuberikan untukmu,
 bukan untuk apa - apa…….
 Hanya ingin membuatmu tersenyum manis di hari ini.

Sejujurnya…….
 aku pernah memandangmu sangat dalam..!!!
 saat engkau menggoreskan pena pada sebuah buku,
 menatapmu seperti seorang bidadari yang diam.
 Sambil simpulkan senyum di raut wajah yg pernah aku lihat dulu.

Andai aku bisa meminta bulan tuk bersenandung…
 malam ini saja…,
 biar bulan yang menyanyikanya
 dan aku yg memetik gitar sebagai pengiringnya,
 hanya membawakan lagu sederhana saja……
 Agar hati ini sedikit tersenyum manis untuk satu rindu.

Lihatlah dirimu….memang kau tak sebegitu indah
 dari paras-paras yg setia menjadi bintang untuk bulanya
 namun kau cukup manis untuk aku lihat………………
 Mereka mungkin juga sama sepertiku ketika melihatmu

Jika tangan ini punyai kharisma seperti khalil gibran,
 mungkin aku takkan berhenti menulis keindahanmu dalam puisi ini.
 Namun menulis perasaanku tentangmu disini…itu cukup…!!!

Tak penting seberapa besar pengorbanan yg dilakukan matahari,
 yg tak pernah bertemu sang rembulan untuk tersenyum kearahnya.
 Namun dia selalu berikan separuh sinarnya untuk membuatnya indah,
 agar dia tampak special di hadapan bintang….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar